Humaniora
Mbah Mijan Minta WNI Hati-hati pada 9 Desember Nanti

KlikJAKARTA – Ahli supranatural Mbah Mijan, meminta warga Indonesia berhati-hati pada 9 Desember nanti. Hal itu diungkapkannya lewat cuitan dalam akun twitter miliknya, pada Minggu (19/11/2017) kemarin.
Meski demikian, dalam cuitannya itu, Mbah Mijan mengaku tak bisa mengungkapkan akan terjadi kejadian apa. Dia hanya menggambarkan bahwa di tanggal itu, salah satu peristiwa yang bakal terjadi adalah tragedi burung besi. Itu pun tidak bisa dia pastikan kebenarannya.
Cuitan itu pun dipertegasnya. Dia mengatakan, tiga hari sebelum tanggal itu, dirinya akan menegaskan kejadian apa itu. Yang pasti, kata dia, peristiwa itu akan membuat jatuhnya korban dalam jumlah banyak.
Tidak hanya itu, dia menyebutkan, lebih dari 20 orang akan menjadi korban di tanggal tersebut, lewat peristiwa seperti banjir bandang.
Buat yang mau, simpanlah tweet ini "TANGGAL 09 DESEMBER 2017" hati-hati, waspada ada bencana, entah bencana apa, mungkin tiga hari sebelum saya akan tegaskan lagi, barangkali ada vision yang lebih detail, terlihat banyak korban, entahlah! mungkin saya terlalu ngelantur pagi pagi.
— Mbah Mijan (@mbah_mijan) November 18, 2017
Cuitan Mbah Mijan itu pun mendapat respon beragam. Ada yang menganggapnya sebagai ramalan biasa saja, ada pula yang menanggapinya secara sinis.
[irp posts=”3669″ name=”Pasar Tomohon, Pasar Paling Ekstrem di Indonesia”]
Dikopiku tanggal 09 Desember 2017, ada gambar banjir bandang yang memakan korban lebih dari 20 orang, taik asuuuuu!!! Kalo dah gini waktunya nyari angin, mumet, stres, edan!!! Percoyo gak percoyo wes jarno, salah, salah, salah!!!
— Mbah Mijan (@mbah_mijan) November 18, 2017
Sebelumnya, cuitan pria yang terkenal sebagai ahli supranatural itu tentang Setya Novanto, menjadi kenyataan. Pada Kamis (16/11/2017), beberapa jam sebelum kecelakaan, si mbah menulis bahwa malam itu akan jadi hari naas bagi Setnov.
(Sahril Kadir)
Humaniora
Bidang Kaderisasi Remaja DMI Manado Gelar LDK Berbasis Masjid

KlikMANADO – Bidang Kaderisasi Remaja Dewan Masjid Indonesia Kota Manado menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Berbasis Masjid, di MTs Negeri Manado, pada Sabtu (6/3/2021).
Ketua Bidang Kaderisasi Remaja Dewan Masjid Indonesia Kota Manado Sakti Sutanzah Kader mengungkapkan, LDK tersebut digelar agar para remaja bisa belajar menjadi generasi berakhlak baik dan berwawasan kebangsaan.
Dia menyampaikan bahwa akhlak mulia dan wawasan kebangsaan menjadi perhatian utama di tengah kehidupan bernegara. Namun akhlak tanpa wawasan menjadi kaku, wawasan tanpa akhlak menjadi liar.
Makanya, dia berharap kegiatan ini bisa dijadikan wadah untuk para remaja belajar memperbaiki akhlak. “Karena saat ini sudah krisis moral sehingga rusak akhlak generasi muda,” ujarnya.
“Kalau pemuda baik, maka negara ini akan dipegang orang-orang yang baik, sebab pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan,” sambungnya.
Adapun Ketua Panitia Abdullah Affan Sulaiman mengatakan, dalam misi pembangunan mental spritual, wawasan dan akhlak hendaknya didasarkan pada iman dan takwa agar generasi muda nantinya bisa menjadi lebih baik.
“Saat ini bukanlah waktu bagi para remaja untuk bermalas-malasan, bukanlah waktu untuk banyak bermain. Namun waktunya kalian untuk bangkit, belajarlah dengan ilmu. Kalian bisa mendapatkan dunia, dengan modal ilmu pula kalian bisa mendapatkan akhirat,” ujarnya.
“Jadilah orang-orang yang bermanfaat. Bermanfaat untuk agama, bermanfaat untuk keluarga dan bermanfaat untuk negara. Jangan cuma nongkrong di cafe cafe, mall, pinggiran jalan. Ayo hidupkan dan makmurkan masjid.
Negara ini memang perlu pemuda-pemudi yang bermental masjid,” harapnya.
Sementara itu, anggota Komunitas Subuh Keliling (Suling) Kota Manado Yusri Radjaku menyambut baik kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat baik dan sangat penting dalam pembangunan akhlak,” pungkasnya.
Sekadar informasi, LDK Berbasis Masjid ini diikuti 60 peserta yang berasal dari masjid-masjid di Manado bagian utara.
(Sahril Kadir)
Humaniora
Mubes ke-2 IKA STAIN-IAIN Manado Dibuka, 5 Alumni Resmi Bertarung

KlikSULUT – Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 Ikatan Alumni (IKA) STAIN-IAIN Manado resmi dibuka, pada Jumat (5/3/2021).
Sebagaimana pantauan KlikNews, Mubes kali ini dilakukan secara virtual, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Muzdalifah Dachrud, di Aula IAIN Manado.
Dalam kesempatan itu, Muzdalifah Dachrud mengungkapkan bahwa IAIN Manado berharap IKA STAIN-IAIN Manado bisa mengumpulkan data para alumni.
“Karena kalau mau dikumpulkan, alumni STAIN-IAIN Manado sangat banyak dan sebenarnya banyak yang telah sukses dan tersebar di berbagai daerah. Dibuatkan database sehingga bisa saling mengenal,” terangnya.
Dia juga berharap, program yang ditelurkan dalam Mubes kali ini bisa disinergikan dengan program IAIN Manado.
Sementara itu, Ketua OC Mardan Umar mengungkapkan bahwa Mubes kali ini dilaksanakan sesuai dengan hasil rapat koordinasi IKA STAIN-IAIN Manado periode 2016-2020.
Sekadar informasi, terdapat lima calon yang akan bertarung menjadi Ketua IKA STAIN-IAIN Manado periode 2021-2026. Mereka adalah Syamsudin Antuli, Arifin Djakani, Feybi Ismail, Kalo Tahirun, dan Mardan Umar.
(Sahril Kadir)
Humaniora
Gencar Lakukan Aksi Sosial, KKSS Mapanget Inginkan Hal Ini

KlikMANADO – Pasca Musyawarah Cabang (Muscab) yang berhasil memilih Herianto sebagai ketua, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Mapanget makin menunjukkan eksistensinya.
Berdasarkan pantauan KlikNews, KKSS Mapanget di bawah kepemimpinan Herianto gencar melakukan aksi sosial.
Setelah menggalang bantuan untuk korban kebakaran Pasar Paniki, organisasi paguyuban tingkat kecamatan ini menggelar donor darah massal disertai service motor, di Rain’s Cafe, pada Sabtu (27/2/2021).
Informasinya, aksi sosial seperti ini tidak akan berhenti sampai di situ. Rencananya, paguyuban ini akan melaksanakan kegiatan bazar murah dalam waktu dekat ini.
Terkait intensnya menggelar aksi sosial, Ketua KKSS Mapanget Herianto mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan sosial yang akan dan telah dilaksanakan murni berasal dari aspirasi warga asal Sulawesi Selatan yang berdomisili di Kecamatan Mapanget.
Selain itu dia menegaskan, kegiatan-kegiatan tersebut merupakan aksi sosial yang sama sekali tidak bermuatan politik.
“Warga KKSS Mapanget berkeinginan menjadikan organisasi ini benar-benar sebagai wadah untuk bersilaturahmi dan saling membantu. Tidak hanya untuk internal saja tapi juga bisa dirasakan banyak orang (warga Mapanget khususnya),” terangnya.
(Sahril Kadir)
-
Headline3 years ago
Tujuh Warga Terduga ISIS dari Suriah Diamankan
-
Humaniora3 years ago
Mbah Mijan Harap Maskapai Tak Terbangkan Pesawat 586 pada 9 Desember Nanti
-
Headline3 years ago
Menengok Kembali Legenda Jin Kasuang
-
Headline3 years ago
Waspada, Difteri Mewabah di Indonesia
-
Humaniora3 years ago
Kisah Legenda Lumimuut, Manusia Kedua di Tanah Minahasa
-
Hukrim3 years ago
Mabuk, Tujuh ABG Diamankan Polres Tomohon
-
Humaniora3 years ago
Ini Alasan Burung Manguni Jadi Lambang Minahasa
-
Humaniora3 years ago
10 Tahun Meneliti, Pria Tompaso Baru ini Akhirnya Lahirkan Buku Sejarah